RadarGorontalo.com – Cadangan air bersih Kota Gorontalo sampai dengan 20 tahun mendatang. karena sekarang ini PDAM Kota Gorontalo terus membangun Instalasi Pengelolaan Air Bersih. Jika semua instalasi sudah beroperasi maka Kota Gorontalo akan dikepung air.
Direktur PDAM Isman Darise mengatakan, awal bulan depan IPA Bulota dan Dungingi sudah akan diresmikan, pembangunannya sudah rampung, kualitas airnya sangat jernih, sama dengan Aqua, namun begitu harus dilakukan uji laboratorium dulu. “Pak Wali minta awal bulan depan sudah harus diresmikan,” kata Isman.
Disela – sela kunjungannya ke IPA Bulota dan Dungingi siang kemarin, Direktur PDAM itu mengatakan IPA Bulota bisa menghasilkan air 80 kubik perdetik, dan IPA Bulota ini melayani 3 Kecamatan, meliputi Kecamatan Kota Tengah, Kota Utara dan Kecamatan Sipatana.
IPA Bulota ini bisa menghendel 4 ribu pelanggan baru. IPA Bulota dibangun dengan dana sendiri, sementara untuk Dungingi dibangun dengan dana APBN, dengan kapasitas 20 kubik perdetik dan IPA Dungingi ini melayani Kota Barat dan Dungingi.
Selain Itu IPA Pilolodaa akan ditingkatkan, kalau sekarang masih 10 kubik perdetik. “Pak Gub sudah janji akan meningkatkan kapasitas IPA Pilolodaa menjadi 50 kubik perdetik,” katanya. Jika semua sudah jadi, maka PDAM akan Idel kapasitas.
Persoalannya sekarang biaya produksi pasti meningkat, maka PDAM tak bisa lagi bertahan dengan harga yang ada sekarang ini. Lagi pula kata Isman sudah terlalu lama PDAM takkan menaikkan tarif.
Mestinya selambat – lambatnya 5 tahun sekali PDAM harus menaikkan tarif, tetapi PDAM Kota sudah 8 tahun tak menaikkan tarif. Ditanya berapa besar kenaikannya, Isman mengatakan, soal kenaikan harga semuanya diatur dalam Permen 23 2006 tentang tarif besar kenaikan, pengembalian biaya produksi mau pun jual akan dilihat dari DRD (Daftar Rekening Ditagih), Isman memperkirakan tarif air nanti akan menjadi Rp. 4400 perkubik. Kalau harga sekarang adalah 3500 perkubik. (rg-51)
1 kubik=1000 Liter
80 kubik=80.000 Liter
Mungkinkah 80.000 Liter/detik?