Terancam PAW dari Golkar, Hais Tak Gentar !

BADAN Kehormatan (BK) DPRD Kota Gorontalo, Hais K. Nusi.

RadarGorontalo.com – Kembali politisi partai Golkar, Hais K. Nusi menegaskan bahwa dirinya tak akan pindah partai meski tidak diusulkan Marten Taha pada pemilihan legislatif (Pileg) tahun 2019 mendatang. Hal ini dikatakannya mengingat Ia telah berada di partai Golkar selama 30 tahun lamanya. “Saya sudah 30 tahun di partai Golkar. Jadi dicalonkan ataupun tidak, saya tidak akan pindah partai,” tandasnya.

Sementara itu saat dikonfirmasi mengenai kabar akan di PAW, Hais K. Nusi justru menaggapinya dengan santai. Sebab sebagai politisi, pastinya setiap sikap yang diambil telah melalui pemikiran dan konsekuensi yang akan dialami. Ia pun merasa heran, sembari membeberkan pertanyaan kepada Marten Taha. Dirinya menanyakan alasan partai melakukan PAW terhadapnya. Kalau soal dukungannya terhadap Adhan Dambea, baginya itu satu hal yang wajar. “Saya kira hal ini sudah menunjukkan seolah-olah kota sudah jadi milik keluarga, bukan milik rakyat,” ungkap Hais.

Sehingga jelas pada pemilihan Walikota dan Wakil Walikota kemarin, Hais yang memiliki basis masa di Kecamatan Kota Barat dan Dungingi itu justru memberikan dukungan kepada pasangan Adhan-Hardi. “Jadi kesalahan ada pada partai, mencalonkan orang yang tidak pernah berbuat apa-apa untuk partai,” terangnya. Hais yang juga Ketua Komisi C itu memberikan penjelasan terkait prosedur PAW berdasarkan peraturan yang berlaku. “Orang di PAW itu hanya 3 hal, pertama meninggal dunia, mengundurkan diri, dan tertangkap tangan mencuri atau terjerat kasus yang ancaman hukumannya diatas 5 tahun,” jelasnya. “Toh, jika tetap mengusulkan PAW kepada saya, bagi saya itu satu penghargaan. (rg-63)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.