Terkait Calon PAW Wabup, PPP Pinang Arifin Djakani

Tim Penjaringan PPP saat bertandang ke kediaman Arifin Djakani guna menyampaikan pinangannya untuk posisi PAW Wabup Gorontalo.

RadarGorontalo.com – Cukup mengejutkan. Saat hubungan dua Parpol pengusung yakni PPP dan Partai Demokrat renggang akibat isu Pengganti Antar Waktu (PAW) Wakil Bupati Gorontalo, tiba-tiba muncul sebuah manuver politik. Ini dimainkan oleh Tim Penjaringan PPP yang mana meminang kader Partai Demokrat, Arifin Djakani.

Informasi yang berhasil dihimpun, Ketua Tim Penjaringan PPP, Alex Maga bersama rombongan mendatangi kediaman Wakil Ketua DPD Partai Demokrat, Arifin Djakani, Jalan Tinaloga Kota Gorontalo. Tujuannya untuk meminang Arifin Djakani agar tampil sebagai kontestan calon PAW Wabup Gorontalo yang nantinya diusulkan PPP.

“Kedatangan kami terkait mandat yang diberikan oleh DPC PPP Kabupaten Gorontalo kepada Tim Penjaringan Calon PAW Wabup. Pak Arifin Djakani merupakan salah satu dari beberapa figur yang akan kami godok,” kata Alex Maga.

Adakah figur lain dari Partai Demokrat yang masuk bidikan Tim penjaringan PPP? Alex Maga langsung menimpalin jika pihaknya masih akan menemui Imran Majoa dan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Gorontalo, Hamdi Mayang.

“Selain beberapa kader PPP, PDIP, Hanura, Golkar dan PKS, kami juga membidik tiga kader Partai Demokrat, meskipun namanya peluang untuk diusulkan oleh Partai Demokrat itu sendiri. Selanjutnya, nama-nama itu akan dilempar ke publik guna mendapat tanggapan dari masyarakat. Intinya, pengisian PAW Wabup Gorontalo sesuai mekanisme,” jelas Alex Maga.

Pertemuan yang berlangsung dari pukul 16.300 Wita ini, selesai menjelang Salat Magrib. Sementara Arifin Djakani merespon baik kehadiran Tim Penjaringan PPP. Menurutnya, ini merupakan langkah awal guna mencairkan hubungan PPP dan Partai Demokrat yang selama ini sering alami jalan buntu.

“Terkait dengan pinangan itu, saya merasa tersanjung karena dianggap salah satu kandidat dan tak boleh disia-siakan. Namun, ini akan diserahkan ke PPP dan Partai Demokrat sebagai Parpol pengusung pada Pilbup 2015 lalu,” jelas Arifin Djakani yang juga Ketua DPD Realestat Indonesia (REI) Provinsi Gorontalo.

Lanjut katanya, ketika pinangan ini kelak menjadi aspirasi masyarakat, Arifin Djakani mengaku tak bisa menampiknya dan siap ikuti proses. Dirinya menekankan jika ini butuh keseriusan karena merupakan amanah.

“Saya tak punya hak menolak. Siap ikuti irama, sebab bekerja dengan orang pintar sekelas pak Nelson Pomalingo lebih mudah untuk menjalankan program. Parton sudah ada, tinggal dijalankan,” kuncinya. (RG.53)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.