Tim Advokasi Popayato Suarakan Pembebasan Petani Plasma “JILID 1”

GORONTALO RGOL.ID– Suara Rakyat Suara Kebenaran..!!, Selogan itulah yang melekat dibenak Tim Advokasi di tengah hiruk pikuk persoalan Plasma diujung Barat Gorontalo Kabupaten Pohuwato tepatnya yang berada di Kecamatan Popayato dan Popayato Timur. Dan ini yang selalu bergejolak sampai saat ini, dikarenakan tidak adanya keterbukaan Koperasi Plasma terhadap Petani Plasma BSP ” Bukit Sawit Popayato”.

Rapat Anggota Luar Biasa Menjadi jawaban untuk petani plasma KOPERASI BUKIT SAWIT POPAYATO Yang di laksanakan pada, Senin (27/06/2022) kemarin, yang di hadiri langsung oleh Kepala Dinas Perindagkop Bapak Ibrahim Kiraman, SE. serta yang mewakili Pemerintah Daerah Ketua DPRD kabupaten Pohuwato Bapak Nasir Giasi.

Mardat Rasyid sebagai Tim Advokasi Petani Plasma Koperasi Bukit Sawit Popayato (BSP) menyampaikan, yang menjadi salah satu barometer dalam forum tersebut bahwa pemerintah daerah masih tetap konsisten untuk kepentingan masyarakat petani plasma.

“Pada Rapat luar biasa tersebut membahas beberapa agenda penting dalam keberlangsungan Koperasi BSP. Harapan kami semoga Tim petani Plasma Koperasi Bukit Sawit Popayato (BSP) sudah terjawabkan dengan terdistribusinya anggaran perseorangan sebesar Rp. 250.000, “ucapnya.

Walaupun demikian, Menurut Mardat, selaku Tim Advokasi Popayato, belum sesuai dengan pembagian yang seharusnya menjadi Hak Petani.

“Ini menurut Kami selaku TIM ADVOKASI, belum sesuai dengan pembagian yang seharusnya menjadi Hak Petani, “jelas Mardat.

“Ketidak sesuaian ini, kami akan terus upayakan semaksimal mungkin pada “JILID 2”. Dan harus menjadi perhatian Khusus untuk Pemerintah Kecamatan Popayato dan Popayato Timur, “tegasnya.

Adapun yang tergabung dalam Tim Advokasi antara lain, adalah, AK MOHAMMAD, HAMID LIPUTO, MARDAT RASYID, HERDI MARANYA, ZYDAN ISMAIL, SAHRIL ALINTI.(lev).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.