RGOL.ID GORONTALO – Meskipun biaya naik haji sudah diketuk oleh Kementrian Agama RI pada angka Rp. 49, 8 juta, namun ini bukan berita gembira, sebab meskipun turun dari Rp. 69 juta lebih namun angka 49,8 juta itu tetap naik, karena bagi mereka yang kurang mampu pasti merasa biaya haji itu sangat mahal.
Meski begitu Kabar ini disambut positif dari Aleg Andalas Arifin Miolo, dia turut merasa puas dengan angka 49 juta yang menurutnya sudah proporsional.
“Memang ada kenaikan 10juta rupiah, namun ini lebih baik dibandingkan 69 juta”, Ujarnya
Menurutnya angka 69 juta pada usulan sebelumnya sangat tinggi dan sangat membuat masyakarat menderita dan itu yang dirasakannya.
Karena sebagai Wakil Rakyat Kota Gorontalo kebahagiaan rakyat merupakan kebahagiaan dirinya juga, dan penderitaan rakyat juga penderitaanya juga.
Hal itu memang benar, karena Ketua Fraksi PPP ini paling getol menolak usulan kenaikan biaya Haji, yang digagas Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
“Kita ini Negara dengan mayoritas penduduk Islam nomor satu di dunia, seharusnya apa yang berkaitan dengan islam lebih di mudahkan bukan diberat kan, makanya kemarin ada wacana kenaikan ongkos fantastis saya langsung menolak itu, tetapi angka 49 juta itu sudah bagus”, Ujarnya
Sehingga Aleg Dapil Kota Barat dan Dungingi ini mengingatkan kepada Pemerintah dengan naiknya biaya Haji seharusnya membuat fasilitas dan pelayanan jemaah Haji semakin maksimal.
“Kenaikan Ongkos Haji harus diiringi dengan fasilitas dan pelayanan yang baik kepada jemaah Haji”,Pungkasnya