Staf Alhi Pangadam VII Wirabuana, ketika foto bersama Dandim 1304 Gorontalo dan civitas SMA Terpadu Wirabakti. (foto : Abink/RG)
Staf Alhi Pangadam VII Wirabuana, ketika foto bersama Dandim 1304 Gorontalo dan civitas SMA Terpadu Wirabakti. (foto : Abink/RG)

Semarak Jelang HUT Proklamasi ke 71

RadarGorontalo.com – Dewasa ini tidak sedikit generasi muda kita terjerumus ke lembah negatif, seperti penyalah gunaan narkoba, asusila, bahkan ada yang sudah terlibat menjadi teroris. Yang memberikan dampak, terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sehingga, sebagai aparat yang bertugas menjaga keutuhan dari NKRI ini.

TNI berasumsi, pentingnya untuk melaksanakan program yang mampu meningkatkan dan mempertahankan jiwa nasionalisme terhadap generasi muda, seperti pembekalan wawasan kebangsaan dan bela negara. Yang telah dimulai ditubuh TNI sendiri, yaitu Kodam VII Wirabuana Sulawesi. Dan kemudian ditindak lanjuti dengan pembentukan tim khusus, yang mengimplementasikan ke wilayah dibawah naungan Kodam VII Wirabuana, termasuk Kodim 1304 Gorontalo.

Hal ini seperti yang diungkapkan Staf Ahli Pangdam VII Wirabuana Letkol Inf Sutigno, ketika ditemui awak media ini Kamis kemarin, ketika melakukan susialisasi di SMA Terpadu Wirabakti. Kata Sutigno, kegiatan ini sengaja digagas Pangdam VII Wirabuana, serentak di 37 Kodim se Sulawesi. Sehingga secara logika, kegiatan yang sama ini, juga dilakukan daerah Kabupaten dan Kota se Sulawesi termasuk Gorontalo. Dan sosialisasi ini pentingnya tambah Sutigno, diberikan pada semua pelajar, karena bertujuan untuk menumbuh kembangkan semangat, rasa dan paham tentang kebangsaan, yang dinilai mulai pudar. Apalagi pelajar ini, tidak lain adalah generasi muda penyambung tongkat estafet, yang kedepannya akan menjadi lebih baik dari pejabat sekarang ini. “Jika mereka dapat menyerap dan memahami tentang materi wawasan kebangsaan dan bela negara, pelajara kita akan terhindar dari segala hal negativ,”terang Sutigno.

Bahkan tambah Sutigno, kegiatan tersebut bukan hanya sekedar seremonila belaka, tapi dalam sosialisasi itu TNI berupaya meyakinkan pelajar, untuk paham akan kebangsaan. Sehingga kedepannya, mereka sudah siap untuk menghadapi situasi yang dapat mengancam diri mereka dan moral. “kalau tidak dimulai dari sekarang, kapan lagi. Negara kita ini adalah negara yang memiliki bangsa berbeda-beda, tapi satu. Nah, kesatuan dalam mejaga NKRI ini, harus terus kita pacu mulai dari sekarang,”tutur Sutigno.

Senada ditambahkan Dandim 1304 Gorontalo Letkol Arm Yuniar Dwi Hantono S.Sos, M.Si, ketika ditemui awak media ini. Bahwa tujuan dari pembekalan tersebut tidak lain untuk menjadikan generasi muda bangsa ini, berwawasan tinggi terhadap bangsa. Dan tugas mereka sebagai siswa, menjadikan materi tadi sebagai ilmu yang berharga, yang nantinya dapat mereka salurkan pada adik-adik mereka. “Ini adalah bagian dari tugas kami sebagai TNI, mengingat generasi muda saat ini tidak sedikit yang terjerumus kelmbah negativ.

Sehingga keterpanggilan TNI untuk membekali generasi muda ini, menjadi pintu gerbang bagi mereka, untuk menuju Indonesia 100 Tahun Emas,”tutur Dandim. Sebagai sekolah yang dilaksanakan sosialisasi itu, Kepala SMA Terpadu Wirabakti mengucapkan, tema kasih pada jajaran TNI dari Kodam VII Wirabuana dan Kodim 1304 Gorontalo. Yang telah memberikan pembekalan pada anak didiknya, tentang wawasan kebangsaan dan bela negara. “Ini adalah ilmu yang sangata berharga bagi kami, untuk anak didik kami. Karen jaman sekarang ini, banyak pelajar yang putus sekolah, akibat pergaulan dan minimnya wawasan kebangsaan,”tukasnya.(rg-62)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.