RGOL.ID GORONTALO – Tonny Uloly mulai menyebar baliho, ini pertanda kalau Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Asperda (Asosiasi Pengusaha Pertambangan Daerah) ini akan maju di Pilgub, tidak hanya itu mantan Wagub Gorontalo ini juga sudah membentuk tim dan sekarang sudah bergerak.
Begitu kalah di Pilgub 10 tahun lalu, Tonny langsung mempersiapkan diri untuk kembali bertarung, karena ketika itu, dia merasa bukan pertarungannya, tetapi pada 2024 nanti dia akan maju sebagai Cagub dan itu sudah ditunggunya selama lebih dari 10 tahun.
Niatnya untuk mengabdi untuk daerah kelahirannya sudah bulat, ditambah lagi dengan gambaran sejumlah ahli Fengshui dimana Tonny punya peluang menang di Pilgub 2024 nanti.
Ternyata Tonny sempat ngobrol dengan seorang suhu yang sering digunakan tokoh nasional soal persiapannya maju di Pilgub.
Tonny yang kelahiran 1958 itu semula disangka Shio Anjing, tetapi setelah dilihat dari tanggal dan bulan kelahiranya ternyata dia sudah masuk Shio Ayam, Ayam Api pula.
Karena itu peruntukannya hanya di tahun Naga pada 2024 nanti cukup bagus, artinya dia punya peluang menang, tetapi semuanya harus di manage dengan baik. Semua harus dipersiapkan dengan matang, terutama pasangannya.
Sama dengan suhu di Gorontalo, menurut dia Tonny dengan Shio Ayam memang cocok dengan Shio Naga, tetpi pertarungan yang akan dihadapi nanti adalah di dunia politik, maka selain garis tangan, ada hal hal yang ikut menentukan, tim yang kuat, pasangan yang bisa saling mengisi, dan tentu faktor dana.
Soal yang satu ini nampaknya sudah masuk dalam hitung hitungan kakak kandung Wabup Bonbol, karena dia sudah pernah maju di Pilgub mendampingi Gusnar, jadi dia sudah bisa menghitung berapa dana yang dibutuhkan untuk memaksimalkan faktor keberuntungan yang ada padanya.
Pertanyaanya dengan partai apa Tonny akan maju nanti, soal itu Tonny tertawa kecil. ” Tenang saja, pasti ada kendaraan, kalau tak dapat yang mewah, yaaa.. yang biasa saja boleh, yang penting bisa sampai tujuan,” kata pria yang selalu menjaga kebugaran.
Mantan Wakil Bendahara DPP Golkar ini, memang sangat setia pada Golkar, karena itu dia sangat berharap bisa maju dengan partai Golkar, tetapi jika tidak maka dia akan maju dengan partai lain, karena niatnya untuk beribadah bagi daerah tercinta sudah sangat bulat.
” Niat baik itu harus ditunaikan, dan diperjuangkan dan bagi saya ini kesempatan pertama dan terakhir, umur saya sudah tak mungkin menunggu kesempatan kedua, maka dimasa tua ini saya ingin meninggalkan ilomata untuk rakyat Gorontalo.,” katanya lirih.
Sekadar catatan, begitu kalah di Pilgub 2013, Tonny tidak melakukan gerakan apa dia tidak menyimpan dendam politik sekecilpun, bahkan sesekali dia memberikan apresiasi pada kerja kerja Rusli Habibie.
Selama 10 tahun, tak sekalipun Tonny melontarkan kritikan pada kepemimpinan Gubernur Rusli, meski kalah Tonny tidak merasa terluka dia malah sangat sabar menunggu waktu yang tepat untuk kembali ke arena pertatungan.