Watimpres Cek Kondisi Keamanan Daerah Gorontalo

RGOL.ID – Gorontalo, – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie melaporkan kondisi keamanan daerah Gorontalo, saat menerima anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Letjen TNI (Purn) Yusuf Kartanegara, bersama tim di rumah Jabatan Gubernur, Selasa (17/9).

Kehadiran Yusuf ke Gorontalo untuk menerima masukan dari berbagai pihak sebagai masukan ke Presiden Joko Widodo.

Anggota Wantimpres Letjen TNI (Purn) Yusuf Kartanegara, menilai sinergitas antara pimpinan di Gorontalo sudah berjalan baik. Hal itu sangat penting agar pembangunan di daerah berjalan aman dan lancar.

“Saya mendapatkan masukan yang sangat baik di sini. Selama ini di Gorontalo sangat sinergi untuk melaksanakan program pembangunan,” ungkapnya.

Sementara itu, Gubernur Rusli menyampaikan bahwa kondisi Gorontalo sangat aman. Ini berkat sinergitas dengan semua pihak terutama dari unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Ia juga menyampaikan bebeberapa program yang sukses dikerjasamakan dengan TNI dan Polri beberapa tahun terakhir.

Di antaranya pembangunan Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Gorontalo yang dibiayai oleh pemerintah daerah, BUMN dan BUMD. Berbagai satuan baru TNI juga sukses dibangun di Gorontalo.

Selain usia Korem I33 Nani Wartabone yang sudah setahun berjalan, Gorontalo Ketambahan dua Komando Distrik Militer di Gorontalo Utara dan Boalemo. “Sekarang kita bermohon kepada pak KASAD, sudah dua kali ketemu, untuk rencana pembangunan Secaba di Gorontalo.

Lahannya sudah disiapkan oleh teman teman Bupati Gorontalo 100 hektar dan Buapti Pohuwato 250 hektar,” tambahnya. Selain menjelaskan situasi pertahanan dan keamanan, Rusli juga menitipkan ke Wantimpres tentang kelanjutan pembangunan infrastruktur strategis di daerah.

Di antaranya tentang kelanjutan revitalisasi danau Limboto, pembangunan Waduk Bulango Ulu, jalan nasional dan pengembangan Bandara Djalaluddin. (RG-25)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.