TPKAD Gorontalo, Jembatani Usaha Kecil & Lembaga Keuangan

Para anggota Tim percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) usai dilantik, Rabu (19/9)

RadarGorontalo.com – Jika tim yang baru dilantik kemarin itu bisa bekerja maksimal, maka yang untung adalah pelaku usaha. Mereka adalah Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Gorontalo. Lewat tim yang berisi instansi pemerintah daerah maupun vertikal ini, nantinya para pelaku usaha akan difasilitasi dalam hal akses permodalan dari jasa keuangan.

Didampingi Kepala BI Perwakilan Gorontalo Suryono dan dua pejabat OJK Manado, anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI, Tirta Segara menjelaskan, keberadaan TPKAD adalah untuk membantu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Dan salah satu cara mewujudkannya dengan memperluas akses keuangan bagi seluruh pelaku usaha di Gorontalo, khususnya UMKM.

Menurut Tirta, UMKM sebenarnya akan berkembang, hanya saja ada beberapa hambatan. Seperti minimnya pengetahuan tentang akses keuangan, hingga lokasi UMKM itu sendiri yang cukup jauh. Nah, TPKAD akan hadir untuk menjembatani hal itu. Dengan harapan, UMKM bisa peroleh akses keuangan lebih cepat dan sesuai kebutuhan mereka. Apakah itu menyangkut pembiayaan atau asuransi.

Masih kata Tirta, tim ini sebetulnya adalah forum koordinasi lintas lembaga, termasuk salah satunya Bank Indonesia perwakilan Gorontalo. ” BI ini anggota tim yang perannya diharapkan sangat besar, karena pengalamannya yang cukup lama dalam pembinaan UMKM. Apalagi dulu pengawasan perbankan ada di BI,” ungkapnya, usai menghadiri pelantikan TPKAD, Selasa (19/9).

Dari 6 tim yang akan dibuka oleh OJK, Gorontalo lah yang pertama. Dijelaskan Tirta, ada beberapa program yang diharapkan bisa dijalankan oleh TPKAD. Empat diantaranya adalah, perluasan akses keuangan. Kedua Penguatan infrastruktur. Misal, ada kebutuhan gudang atau pasar, maka TPKAD akan mengusahakannya. Ketiga adalah soal literasi keuangan. Nantinya, semua pelaku usaha jasa keuangan akan diajak untuk mengedukasi masyarakat soal lembaga keuangan, bahkan kalau perlu mengajari masyarakat bagaimana menghitung suku bunga kredit. Keempat, pendampingan usaha-usaha UMKM dan itu sangat penting. ” “saya tadi lihat usaha binaan yang diinsiasi oleh pak suryono.. itu yang penting adalah pendampingan, sampai mereka bisa ikut Newyork Fashion Week karawo itu luar biasaa.. ” pungkas, Tirto. (rg-34)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.