RGOL.ID – Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) yang dikelola dalam Program Pembinaan Karakter Kepribadian Mahasiswa Baru (PPKKMB) dan penguatan keberagamaan program berasrama menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) angkatan 1 untuk menciptakan calon pemimpin masa depan, dengan tema “menggagas pemimpin prospektif bersinergi merancang masa depan” yang berlangsung selama 4 hari 10 – 13 Februari 2022 di Gedung Indoor David Bobihoe akib resmi dibuka oleh Wakil Rektor 3 (10/2/2022).
Ketua Pengelola PPKKMB program berasrama Ir. Drs. Ad Mahmudy Irdja, MM dalam sambutannya menyampaikan, ” hari ini adalah pelaksanaan LDK angkatan 1, kalian akan dibekali materi tentang kepemimpinan agar kalian menjadi pemimpin masa depan,” tegasnya.
Lanjut Ad Mahmudy Irdja dalam program berasrama ini, kalian ibarat atlet yang sementara mau mencapai garis Finish, banyak atlet yang tidak memperhatikan stamina, kadang ada yang merasa mau menang sehingga naikkan tangan, padahal ada yang bisa salip, bahkan ada atlet jatuh sebelum garis finish.
Saya berharap adik – adik sebelum penarikan secara resmi program berasrama mahasiswa tetap Fokus mengikuti materi LDK, karena kalian akan menjadi pemimpin masa depan,” tutupnya.
Wakil Rektor 3 Dr. Apris Ara Tilome dalam sambutannya menyampaikan salah satu dari tujuan LDK ini agar dibidang kemahasiswaan UMGO tidak mengalami krisis kepemimpinan,” tegasnya.
Lanjut Apris menyampaikan penjelasannya, kedepan akan ada pemilihan Bem Universitas, Bem Fakultas dan HMPS dan kalianlah yang menjadi harapan yang akan mengisi itu.
Dalam pelatihan ini, banyak materi yang akan disampaikan instruktur, teori dan praktek,bahkan akan lebih banyak materi praktek untuk mengasah skill kepemimpinan adik – adik,” tutupnya.
Rektor UMGO Prof. Dr. Abd. Kadim Masaong di hari kedua (11/2/2022) menyampaikan materi di hadapan ratusan peserta LDK tentang kepemimpinan dimana menjelaskan pentingnya seseorang menjadi pemimpin, menjadi pemimpin harus dimulai dengan kemampuan memimpin diri sendiri sebelum memimpin orang lain.
Filosopi kepala ikan, dimana ikan itu yang paling pertama busuk adalah kepalanya, jika suatu organisasi kepalanya busuk maka seluruh tubuh yang lain akan busuk, tidak ada ikan busuk mulai dari badan apa lagi ekor, maka jika memilih ikan maka lihat dulu kepalanya, jika kepala adalah pemimpinnya maka itu yang menentukan baik tidaknya itu organisasi,” tutupnya.
Adapun materi- materi yang disampaikan dalam LDK yaitu Organisasi sebagai alat untuk mencapai tujuan oleh Dr. Apris Ara Tilome, Retorika dan komunikasi efektif oleh Ir. Drs. Ad Mahmudy Irdja, MM, Tehnik memimpin sidang oleh Agus salim lamusu, M. Pd, Tehnik berdiskusi oleh Dr. Salahudin Pakaya, Keprotokoleran oleh Dr. Tamrin Kum, M. Pd, Moderasi Beragama oleh Dr. Arfan A. Tilome, dan Problem solving oleh Prof. Dr. Ansar Made serta materi perawatan jenazah dan muhasabah oleh Usman Tahir.
Hari terakhir LDK diisi dengan acara Outbound untuk melatih kreatifitas, kerjasama tim, tehnik memecahkan masalah dan bagaimana memimpin dalam satu kelompok.(Jay)