BOTU (RG) – Lagi, meracik atau membuat produk dalam bentuk kemasan, yang membuat ketertarikan daerah luar di provinsi Gorontalo, akan beragam potensi hasil dan produksi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di provinsi Gorontalo, menjadi asa atau harapan di jajaran Komisi II Deprov, dapat dibangun semacam Unit Pelaksana Teknis Daerah-nya (UPTD) di provinsi ke 32 di Indonesia ini.
“Karena, seingat saya, wacana untuk membangun atau memanfaatkan sebuah bangunan, menjadi tempat dalam membuat aneka produk kemasan akan hasil-hasil dan produksi UMKM di provinsi Gorontalo itu, sudah lama disuarakan,” ungkap anggota Komisi II Deprov, Muhammad Nasir Majid. “Namun hingga di APBD 2022 ini, belum ada realisasi-nya,” sesal politisi muda dari partai Gerindra ini.
Padahal, lanjut Nasir, jika sekiranya ada semacam UPTD atau tempat yang disediakan pemerintah, khusus untuk mengakomodir segala produk UMKM turut didesain dengan kemasan yang menarik, hal itu akan lebih menambah daya saing, ketika produk UMKM asal Gorontalo, dipasarkan ke luar daerah.
“Karena insya Allah, jika (UPTD kemasan) sudah dibangun, akan turut kita (Deprov) support pula, dari sisi sharing dan kebutuhan anggarannya,” jamin Nasir yang juga anggota Badan Anggaran di Deprov ini. (ayi)