GORONTALO (RGOL.ID) – Wakil Bupati Kabupaten Gorontalo Hendra Hemeto menegaskan, tidak ada lirik-lirikan dalam seleksi calon Sekretaris Daerah. Semua calon harus melalui seleksi sesuai dengan ketentuan yang ada.
“Sosok calon sekda haruslah memiliki kualitas birokrasi yang baik, tinggal bagaimana performance mereka masing-masing dalam tahapan seleksi,” tegas Wabup Hendra Hemeto menjawab pertanyaan sejumlah politisi dan wartawan ba’da shalat Maghrib di Masjid Baiturrahman Limboto, Rabu (16/3) kemarin.
Wabup Hendra memang sempat terlibat bincang dengan sejumlah politisi dan wartawan di teras Masjid sebelum dirinya menuju mobil dinasnya. Ternyata seleksi calon Sekda yang lowong setelah Hadijah Tayeb mundur banyak menarik perhatian berbagai kalangan.
Sejumlah isu bersileweran yang mengatakan kalau Sekda sudah ditentukan. “itukan cuman opini dan prediksi, analisa oknum-oknum tertentu yang mengaitkan dengan berbagai hal, padahal Pemda, dalam hal ini Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo sudah menyerahkan ke tim seleksi,” ujar Hendra Hemeto sambil jongkok mengikat tali sepatunya.
“sekali lagi, tidak ada calon Sekda yang dilirik (istimewakan),” tegas Hendra pendek sekali. Diakuinya, kalau semua calon sekda berpeluang, tapi harus diingat jatah kursi Sekda itu hanya satu. “jadi penilaiannya secara akumulasi, pasti setiap pejabat memiliki plus minusnya,” tegasnya.
Hendra mengilustrasikan dalam dream tim sepak bola seperti, Liverpool misalnya. Penonton jelas memiliki idola masing-masing, wajar jika mereka mengelu-elukan Mohamed Salah yang terbaik. Ada juga fans yang mengatakan Sadio Mane terbaik, atau Diago Jota.
Tapi kan tingkat popularitas pemain tidak menjadi tolak ukur harus menjadi kapten kesebelasan. Demikian juga dalam proses seleksi tentu ada penilaian-penilain yang tidak dipahami semua orang. Soal prediksi wajar-wajarlah, sekarang era sosmed, menjadi aneh jika ada aparat pemerintah yang tidak dikenal.
Jadi wajar kalau tingkat popularitas calon Sekda terkadang menjadi analisa untuk dijagokan. Padahal dalam proses seleksi bukan berdasarkan tingkat pencitraan, tapi berdasarkan akumulasi penilaian. Disentil soal tahapan yang sudah masuk 3 besar calon Sekda?
“Tahapannya memang sudah demikian, tapi jika ditanya siapa nama 3 orang yang terjaring, saya belum tahu, mungkin masih di panitia seleksi,” jawab Wabup Hendra dengan senyum khasnya. (riel)
