Wabup Thoriq Prihatin, Banyak Kantor Desa Tak Miliki SOP

RGOL.ID – Dalam upaya meningkatkan pelayanan yang prima terhadap masyarakat, Wakil Bupati Gorut, Thariq Modanggu, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di beberapa desa di Kecamatan Kwandang.

Sidak yang sudah berlangsung dua hari terakhir ini, Wabup banyak menemukan hal-hal yang kurang, terutama dalam hal pelayanan.

Seperti di 4 kantor desa, yakni Kantor Desa Bulalo, Leboto, Titidu, Molingkapoto Selatan. Diakuinya, dari sidak di 4 desa tersebut, penilainnya secara umum memang diatas 50 persen terutama kelengkapan dokumen administrasi.

Hanya saja kelengkapan administrasi belum tertata dengan baik. Mengingat buku dokumen ini menjadi penting dalam rangka soal pelayanan.

“Rata rata belum ada Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan, baik pelayanan akta kelahiran, keterangan nikah serta keterangan tidak mampu dan Kartu Tanda Penduduk (KTP. Pelayanan dokumen yang dibutuhkan baru ada sebagian yang tertata secara administrasi.

Selain itu Wabup juga melakukan pengecekan hasil bimtek kepada Sekdes dan Kades yang menjadi tugas bersama baik pemerintah daerah, BPMDes, kecamatan dan desa, untuk melakukan penataan administrasi desa ini.

“Apalagi, anggaran Rp 100 Miliyar lebih tersalurkan di 123 desa, sehingga ini menjadi tanggung jawab bersama, khususnya soal perbaikan administrasi,” tandasnya.

“Olehnya sidak ini akan dipastikan berlanjut disemua desa, yang dilakukan secara bertahap, dalam rangka untuk mengoptimalkan peningkatan pelayanan yang ada di tingkat desa terhadap kemajuan desa itu sendiri.

Dia mengingatkan bahwa mutu layanan dan akuntabilitas harus menjadi perhatian dalam dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

Hal ini mengingat pemerintah desa sebagai pelayannya masyarakat, sudah barang tentu menjadi kewajiban pemerintah untuk selalu ada disaat masyarakat membutuhkan layanan yang baik.

Baik pelayanan administrasi publik maupun administrasi pelayanan lainya di kantor desa. Wabup Thariq mengaku ada beberapa poin penting yang menjadi tujuan dasar dalam melakukan sidak, diantaranya soal disiplinya administrasi.

“Olehnya sidak ini akan dipastikan berlanjut disemua desa, yang dilakukan secara bertahap, dalam rangka untuk mengoptimalkan pelayanan yang ada di tingkat desa terhadap kemajuan desa itu sendiri,” tandasnya. (Ndra)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.