Waspada! DBD Renggut Tiga Nyawa di Kota

Tabel

RadarGorontalo.com – Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) cukup menjadi trending topic dalam dua pekan terakhir ini, di provinsi Gorontalo. Agar lebih beroleh perhatian bersama, untuk pencegahan dan penularannya.

Agar tidak lebih banyak memakan korban. Karena, dari data yang dihimpun Rakyat Perempuan Gorontalo, di Dinas Kesehatan (Dikes) Provinsi Gorontalo, hingga Kamis 24 Januari 2019 kemarin, terakomodir sudah sebanyak 240 kasus DBD menyerang semua 6 Kabupaten/Kota di provinsi Gorontalo.

Dimana, 3 (tiga) penderita diantaranya, menemui kematian di wilayah Kota Gorontalo. “Untuk sementara, dari data yang kita himpun di 6 kabupaten/kota se provinsi Gorontalo, total sudah sebanyak 240 kasus DBD yang terdeteksi.

Tiga penderita diantaranya, meninggal dunia. Ketiga-nya di wilayah Kota Gorontalo, sementara di 5 Kabupaten lainnya, belum ada,” ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Penularan Penyakit Menular (P3M) Dinas Kesehatan (Dikes) Provinsi Gorontalo, dr. Irma Cahyani Ranti, kemarin.

Sebagai tindaklanjut dan aksi pencegahannya, jajaran Dikes hingga Puskesmas se provinsi Gorontalo, terus giat melakukan sosialisasi, dan upaya-upaya penularannya.

Dimana, sejumlah faktor berjangkit dan menular-nya DBD, rentan terjadi karena ketidakperdulian kita pada kebersihan lingkungan, pengaruh iklim atau curah hujan, hingga dampak urbanisasi.

Dalam arti, orang yang telah terinfeksi DBD dari daerah lain, baru merasakan penyakitnya, saat berada di Gorontalo. Dari informasi lain yang dirangkum RG, penyakit DBD lebih rentan menyerang anak-anak ketimbang orang dewasa.

Alasannya, anak kecil masih mengalami masa pertumbuhan, dan juga disebabkan sistem imun-nya berbeda dengan orang dewasa. Selain itu, pembuluh darah anak kecil, lebih rapuh ketimbang orang dewasa.

Olehnya, para aktivis dan praktisi kesehatan, menganjurkan kepedulian para orang tua, untuk tidak hanya peduli pada pengawasan anak-anak mereka disaat bermain.

Namun juga lebih peka pada dukungan faktor kebersihan disekitar tempat tinggal masing-masing. Seperti, dengan menggalakan program 3M (menutup, menguras, dan mengubur).

Karena biasa-nya jentik nyamuk Dengue penyebab DBD lebih mudah berkembang di tempat-tempat kotor dan tertutup, yang airnya tergenang, dan sebagainya. (ay1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.