
RadarGorontalo.com – Maraknya pemberitaan peredaran pil PCC dan makanan anak-anak yang mengandung narkoba, yang saat ini sudah meresahkan masyarakat. Maka Polda Gorontalo bekerjasama dengan Balai Pom, menggelar rapat koordinasi yang berlangsung di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Polda Gorontalo belum lama ini.
Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Drs. Rachmad Fudail, memimpin rapat koordinator tersebut, yang dihadiri Kepala BPOM Gorontalo Sukriadi Darma, Dir ResNarkoba Polda Gorontalo Kombes Pol Drs. Santosa Ginting, Dir Reskrimsus Kombes Pol Totok Suharyanto serta seluruh Kapolres, yang didampingi para Kasat Reskrim dan para penyidik Resnarkoba dan Reskrimsus.
Pada kesempatan itu, Kapolda mengatakan, Kepolisian selaku aparat pelayan publik harus peka terhadap perkembangan situasi yang ada di sekitar. “Kita harus peka terhadap perkembangan situasi di sekitar kita, karena saat ini sudah marak pemberitaan terkait beredarnya Pil PCC di masyarakat. Bahkan cukup banyak anak-anak di usia sekolah yang menjadi korban. Tentunya ini harus juga disikapi secara serius, khusunya kita yang ada di Gorontalo,” ujarnya sembari menambahan, guna mencegah peredaran obat-obat tersebut masuk di Gorontalo. Mak saya minta untuk dilaksanakan rapat koordinasi pada hari ini, agar kita bisa bentuk satgas dan segera bertindak sebelum nanti ada korban.
Kapolda meminta untuk dilaksanakan, razia di apotek-apotek maupun toko-toko obat. Jika daam razia nanti ditemukan ada obat kadaluarsa ataupun yang tidak layak edar, kiranya segera disita dan lakukan pemusnahan sesuai prosedur yang ada. Disamping itu juga, Kapolda menyinggung persoalan lem aibon yang laris manis dipasaran, tapi bukan untuk menempel barang melainkan dihisap oleh anak-anak muda. Pihaknya , juga meminta seluruh jajaran agar bisa berkoordinasi dengan pihak Diknas setempat dan juga kepala sekolah untuk melakukan razia-razia disekolah. (rg-60)