Yang Palsu, langsung Coret

ilustrasi (Anwar/RG)
ilustrasi (Anwar/RG)

KPU Harus Teliti Ijazah Balon

RadarGorontalo.com – Aliansi Masyarakat Peduli Pilkada (AMPP) Kabupaten Boalemo, baik itu KPU untuk bersikap objektif, sekaligus lebih teliti dalam memverifikasi berkas para bakal calon bupati dan wakil bupati, terutama persoalan ijazah. Jika ditemui ijazah palsu atau semacamnya, maka KPU harus tegas mencoret calon bersangkutan.

Hafid Dingo salah seorang anggota AMPP menuturkan, ini adalah himbauan. Jangan sampai ada calon yang ikut mendaftar di pilkada, tapi menggunakan ijazah palsu, bisa dikatakan ini langkah antisipasi. “kami akan ikut mengawasi seluruh tahapan pilkda, bahkan melakukan pressure kalau perlu, bila ada hal-hal yang dianggap janggal, tapi tidak diseriusi,” ungkapnya. Hafid juga mengatakan, selain mengirim surat himbauan ke KPU, surat serupa juga disampaikan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Boalemo, hingga kepolisian. Harapannya, bisa ditindak lanjuti.

Hafid juga mengingatkan KPU, untuk bisa bersikap berani dan tegas, bila dalam verifikasi nanti, ditemukan kejanggalan. Bahkan bila ada, salah satu pasangan calon yang tidak memenuhi syarat, maka dicoret saja. ” Kami masyarakat Boalemo menginginkan, pemimpin yang lahir dari pesta demokrasi tahun 2017 mendatang, adalah figur pemimpin yang memiliki riwayat pendidikan jelas dengan harapan ketika mengambil kebijakan sesuai dan pro rakyat” ungkapnya.

Sementara itu Ketua Panwaslih Kabupaten Boalemo Sukarman Rahim dihubungi terpisah menjelaskan, bahwa dirinya belum menerima surat himbauan dari Aliansi masyarakat peduli Pilkada Boalemo. Kendati demikian, Sukarman mengaku, pihaknya terbuka menerima saran dan masukan dari mayarakat Boalemo yang sifatnya konstruktif. “ yang jelas kami Panwaslih Boalemo terbuka bagi siapa saja dalam menyampaikan saran dan masukan maupun kritikan yang membangun demi kelancaran dan kesuksesan Pilkada Boalemo,” tandasnya.

Sementara itu, di KPU Provinsi Gorontalo sendiri, telah membentuk sejumlah tim, untuk menelusuri ijazah dari masing-masing bakal calon peserta Pilgub. 5 daerah berbeda pun, didatangi untuk melakukan verifikasi. Untuk pasangan NKRI, Rusli Habibie, proses verifikasi ijazah dilakukan di Gorontalo, Bandung dan Makassar. Sedangkan Idris Rahim, Gorontalo, Manado, Jakarta dan Jogjakarta.

Pasangan HATI, Hana Hasanah verifikasinya dilakukan di Jakarta. Pasanganya Tonny Junus, verifikasi cukup di Gorontalo. Sedangkan pasangan ZIHAD. Zainudin Hasan, verifikasi di Manado, dan Adhan Dambea Gorontalo – Manado. Terakhir pasangan dari jalur perseorangan, Djamrudin Maloho dan Muhtar Darise. Keduanya cukup di Gorontalo saja. (rg-45/rg-60)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.