RadarGorontalo.com – Salah satu yang juga menjadi pembahasan penting dalam pertemuan Wagub Idris Rahim dengan GM PLN Suluttenggo, kemarin adalah terkati ketersediaan listrik untuk jangka panjang. Dimana Wagub Idris Rahim pada kesempatan tersebut mengatakan sangat memahami ketidaknyamanan yang dirasakan oleh masyarakat Gorontalo.
Wagub menjelaskan bahwa untuk jangka panjang, kebutuhan listrik di Gorontalo sangat dinamis. â€Kami berupaya untuk menyediakan berbagai sumber listrik disamping tenaga gas, tenaga uap, tenaga air, dan mungkin tenaga surya. Pembangunan kedepan sangat memerlukan listrik,†katanya.
Tambahnya lagi, potensi terbesar untuk pembangkit listrik saat ini di Gorontalo yaitu PLTU Maleo. Nanti akan direncanakan akan ada ketambahan listrik 10MW dengan adanya pembangkit listrik mesin gas. “Untuk listrik biomas sendiri masih dalam perencanaan dan kedepannya akan ditumbuhkembangkan,†kata Idris.
Terkait hal itu, GM PLN Suluttenggo, Baringin Nababan, mengatakan bahwa uenergi terbarukan biomas, Baringin mengatakan akan menyesuaikan penempatannya, akan ditempatkan dimana dan ketersediaan bahan baku dan juga RT RW di Gorontalo. â€Bahan biomass bisa diambil dari kayu mahoni atau cangkang sawit, dan jika di Gorontalo tersedia bahan bakunya, maka akan dikembangkan,†tegasnya. (RG-25)