RGOL.com – Puluhan massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Buruh Bersatu Kecamatan Monano mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) Rabu, (26/6) kemarin.
Di depan gedung DPRD Gorut, Aksi damai yang dimotori langsung aktivis Gorut Ismail Musada ini disambut baik oleh beberapa elit politisi, salah satunya Anggota Komisi I DPRD Gorut Ridwan Riko Arbie.
Dan diantara perwakilan dari massa aksi itu langsung dipersilahkan masuk ke ruang Komisi I DPRD Gorut, untuk duduk bersama guna membahas persoalan itu.
Dihadapan deretan para Aleg ini kemudian massa aksi itu menyampaikan berbagai bentuk aduan, salah satunya terkait keterlambatan upah maupun gaji karyawan setiap bulannya yang dinilai tidak sesuai regulasi.
Sehingganya, mereka meminta agar pihak DPRD segera membentuk tim pansus guna menyelidiki kasus maupun permasalahan yang ada di perusahaan tersebut.
Ditemui usai melaksanakan pembahasan bersama perwakilan massa, Anggota DPRD Gorut Ridwan Riko Arbie menyampaikan bahwa mengawal dan memperjuangkan aspirasi masyarakat merupakan salah satu tugas yang harus dijalankan oleh wakil rakyat.
Sehingganya amanah rakyat tersebut masih tertanam dan terus dijalankan oleh seluruh elit politisi di DPRD Gorut.
Meski begitu lanjut Ridwan bahwa menjadi wakil rakyat juga harus patuh terhadap peraturan dan mekanisme yang telah ditetapkan.
“Menerima dan mengawal aspirasi masyarakat menjadi salah satu tugas utama yang harus di laksanakan.
Akan tetapi seorang wakil rakyat juga harus mentaati segala bentuk peraturan yang sudah ditetapkan di DPRD Gorut.
Sebab peraturan tersebut menjadi kiblat utama yang sangat wajib dilaksanakan dalam menjalankan tupoksi,” katanya.
Menyikapi hal tersebut sambung Ridwan bahwa dalam waktu dekat ini pihaknya akan mengundang seluruh stakeholder dan pihak terkait lainnya.
persoalan yang terjadi dan secara langsung dirasakan oleh masyarakat, terutama bagi para buruh daerah, Agar bisa di bahas bersama
“Senin pekan depan kami akan mengundang seluruh stakeholder dan pihak terkait untuk duduk bersama dan membahas persoalan ini,” pungkasnya.(Ferdi)
