Tue. May 7th, 2024
    titik terjadinya gempa (BMKG)
    Pusat terjadinya gempa (BMKG)

    RadarGorontalo.com – Belum habis persoalan banjir di Mananggu, Sabtu malam sekitar pukul 19.20 Wita, gempat berkekuatan 6,0 skala richter mengguncang wilayah Provinsi Gorontalo. Titik gempa berlokasi di 0.41 LU-122.50 BT dengan kedalaman 100 KM, dan berada di wilayah Kabupaten Boalemo.

    Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boalemo Mus Moha yang diwawancarai RADAR Gorontalo via telepon seluler, Minggu(16/7)malam, menerangkan bahwa pasca gempa pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) baik pusat maupun provinsi. “Kami langsung berkoordinasi, dan mereka langsung tanggap. Kami (BPBD) juga segera melakukan koordinasi dengan Camat dan Kepala Desa untuk mendapatkan laporan dampak gempa,” ungkap Mus.

    Sampai pada Minggu(16/7)pagi, Mus menyatakan bahwa pihaknya tak kunjung menerima laporan dari pemerintah kecamatan maupun desa terkait dampak bencana. Hingga akhirnya, BPBD pun berinisiatif melakukan penyisiran ke wilayah barat, yaitu Kecamatan Mananggu, Botumoito hingga Tilamuta.

    Dalam penyisiran ini, lanjut Mus, BPBD turut mendampingi tim yang diturunkan langsung oleh BNPB. “Jadi pasca gempa terjadi Sabtu malam, BNPB langsung menurunkan tim yang dipimpin oleh bapak Gatot Satrio Wijaya selaku Kepala Sub Direktorat Perencanaan dan Kedaruratan.

    Tim yang berjumlah 3 orang ini langsung terbang dari Jakarta, Minggu shubuh dan mendarat di Djalaluddin dan langsung ke Boalemo untuk memantau kondisi. Sesampainya di Boalemo, tim disambut oleh Wakil Bupati Boalemo,” kata Mus. Dari hasil penyisiran yang dilakukan BNPB, BPBD Provinsi Gorontalo dan BPBD Kabupaten Boalemo ditemukan ada 6 unit rumah yang terkena dampak bencana. 6 unit rumah ini dikategorikan rusak ringan, karena mengalami keretakan di beberapa sisi badan rumah. Ke 6 unit ini terletak di Desa Salilama 2 unit, Desa Dulangeya 2 unit, Hutamonu 1 unit dan Potanga 1 unit.

    Meski tidak mengalami rusak berat, namun pihak BPBD tetap menyusun pelaporan dan melakukan pemantauan di seluruh lokasi yang ada. “Kami meminta warga tetap waspada. Insya Allah tidak ada gempa lagi. Meski demikian, warga kami minta untuk bisa menyelamatkan diri ke tempat terbuka bila terjadi gempa,” pungkasnya. (RG-59)

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.