RadarGorontalo.com – Untuk bisa menghasilkan Calon Legislatif yang berkualitas, masyarakat jangan ragu mengadukan mereka-mereka yang pernah terlibat masalah, terutama mereka yang pernah atau aktif menggunakan narkoba, mumpung saat ini masih tahapan daftar calon sementara. BNN sendiri mengaku, siap menindak lanjuti aduan tersebut, termasuk melakukan tes urine ulang.
Bahkan kata Kepala BNN Kota Gorontalo Roy Bau, Rabu (8/8) kemarin, jika ada masyarakat yang keberatan atau meragukan hasil tes urine bakal calon legislatif tertentu, pihaknya siap menggelar tes urine kembali. Jika dalam tes urine ulang kedapatan positif bacaleg bersangkutan, maka akan ditindak lanjuti.
Ditempat terpisah, salah satu komisioner KPU Provinsi Gorontalo Sophian Rahmola menuturkan, sesuai tahapan, Untuk pengumuman DCS terhitung tiga hari kerja, yakni Minggu (12/08) hingga (14/08) pekan depan. Nah, tahapan penerimaan tanggapan atau masukkan masyarakat, keberatan dengan Balon Legislatif itu, dibuka sejak Minggu (12/08), hingga Selasa (21/08). Apapun sanggahan dari masayrakat, KPU akan menindaklanjutinya dengan meminta klarifikasi ke partai politik terkait. Dan klarifikasi dari Parpol itu, akan ditunggu KPU sejak tanggal 29 – 31 akhir bulan Agustus.
Lebih lanjut Sophian juga menambahkan, apabila proses tahapan tersebut tak menemukan kendala. Maka, dilanjutkan dengan pemberitahuan penggantian Balon Legislatif terkait, meski namanya sudah masuk dalam DCS, yakni pada tanggal 1 – 3 pada Bulan September. “Proses pengajuan penggantian Balon Legislatif itu tanggal 4 – 10 September, sedangkan ferivikasi Penggantian DCS 11 – 13 September mendatang,” terang Sophian yang juga pernah menjabat wakil pimpinan redaksi salah satu media di Gorontalo itu. (rg-62).
