RadarGorontalo.com – Program pemerintah daerah tentang pelestarian Danau Limboto hanya slogan semata, pasalnya hingga saat ini harusnya yang mendapatkan perhatian adalah daerah hulu, tetapi hingga saat ini bagian hulu terus mengalami kerusakan.
Aleg Irman Mooduto mengatakan, saat ini izin pembukaan lahan masih saja diberikan oleh pemerintah daerah, di wilayah Kecamatan Bongomeme cs yang notabene adalah daerah hulu masih marak penebangan dan pengrusakan hutan. “Ditambah dengan pembrian izin AMP yang sudah tiga AMP diwilayah tersebut, ditambah dengan pembukaan lahan kelapa sawit,â€ungkap Aleg dapil Batudaa cs.
Kondisi ini sangat ironis, karena pemerintah terus menggalakkan pelestarian danau, tetapi masih juga memberikan izi pada perusahaan-perusahaan yang justru akan merusak kelestarian danau Limboto. “Sehingga saya berharap pada pemerintahagar benar-benar komitmen untuk pelestarian danau dan tidak memberikan izin lagi untuk pembukaan lahan dibagian hulu,â€tandas Anggota Fraksi PKS ini. (RG-56)
