GORONTALO (RGOL.ID) – Inilah Ketua, Sekretaris, Bendahara (KSB) DPD II Golkar Kota Gorontalo yang baru, Ketua Marten Taha, Sekretaris Meyke Kamaru, Bendahara Hardi Sidik, sementara Ryan Kono Ketua Harian. “SK sudah keluar, kepengurusan sudah lengkap, karena itu kita sudah akan bergerak cepat,” kata Marten Taha.
Menurut dia lagi, ada 3 pekerjaan besar yang akan dihadapi pada 2024, dimana Golkar Kota harus memenangkan Pileg, setidaknya mempertahankan kursi di Dekot hasil Pileg 2019, juga dua kursi di Golkar Dapil Kota di Deprov, dan Pilwako.
“Kursi Walikota tidak boleh lepas,” kata Marten. Benar-benar dapat memenangkan pertarungan, soal siapa kader yang dimaksud, Marten mengatakan, untuk Cawali Golkar punya banyak kader, tinggal melihat hasil survei, yang pasti Golkar punya kader yang sangat bisa diandalkan.
Ditanya apakah pada Pilwako nanti Golkar kembali akan memasangkan Golkar – Golkar? Menjawab pertanyaan itu, Marten Taha mengatakan semuanya akan ditentukan hasil Pileg.
“Kalau kursi Golkar di Dekot bisa lebih dari 5, maka Golkar leluasa untuk menentukan siapa akan berpasangan dengan siapa, seperti dulu ketika saya berpasangan dengan Ryan, kalau nanti bisa Golkar – Golkar itu sangat bagus, tetapi sekali lagi kursi kita harus banyak di Dekot, kemudian rekomendasi survei, jika rekomendasinya Golkar – Golkar maka Golkar akan melaksanakannya, tetapi jika harus koalisi, maka Golkar harus koalisi,” katanya.
Apa yang dikatakan Ketua DPD II Golkar itu memang benar, kuncinya pada hasil Pileg. Untuk itu sepertinya para Cawali harus ikut tanam saham di Pileg, setidaknya mereka harus turun kampanye untuk memenangkan kader Golkar di masing-masing Dapil. Marten juga sangat optimis para petahana sangat mampu mempertahankan kursi yang mereka peroleh pada 2019.
Namun begitu mereka harus dipersiapkan lagi dengan baik, termasuk para pendatang baru, agar jumlah kursi bisa bertambah. Sementara untuk Cawali, Golkar akan mempersiapkan kader yang benar-benar bisa memenangkan pertarungan. (awal-46)
