RadarGorontalo.com – Memasuki pemilihan umum (Pemilu) tahun 2019 yang tinggal beberapa jam lagi, Pemkab Gorontalo terus memantangkan suksesnya pesta demokrasi lima tahunan itu.
Berbagai upaya dilakukan untuk mewujudkan pemilu sukses, damai dan aman serta kondusif.
Saat ini pesta demokrasi rakyat akan segera berlangsung dan tugas Pemerintah Kabupaten adalah bagaimana agar Pemilu 2019 ini bisa berjalan aman dan terkendali.
Oleh karena itu, Pemkab Gorontalo melaksanakan Do’a Lo Ulipu di aula Rumah Dinas Bupati, dalam rangka menghadapi Pemilu.
Hal ini sebagaimana disampaikan Bupati Gorontalo Prof. Nelson Pomalingo saat memberikan sambutan, pada Do’a Lo Ulipu, Senin (15/04).
Tampak hadir pada Kegiatan itu, tokoh masyarakat, tokoh, Kadli Limboto, serta para Imam Wilayah. Kemudian dari unsur pemerintah Kabupaten Gorontalo, ada Sekda Hadijah U. Tayeb, pimpinan OPD, PKK-DPW, para camat serta lurah se-Kecamatan Limboto.
“Pemkab dalam mensukseskan pemilu tahun 2019, terus mendukung dan membantu tugas Bawaslu dan KPU. Hal ini mendorong para ASN untuk menjadi petugas KPPS.
“ASN sebagai petugas KPPS, mulai besok (hari ini-red) akan diliburkan, dan saya juga menghimbau kepada ASN sebagai petugas KPPS jangan melihat banyak sedikitnya honor, namun yang paling utama bagaimana Pemilu ini sukses, berjalan lancar, aman, damai dan kondusif demi negara dan daerah,” ujarnya.
Nelson menambahkan, Kabupaten Gorontalo terbanyak jumlah pemilih dan terbesar jumlah TPS. TPS di Provinsi Gorontalo kurang lebih tiga ribuan, sedangkan di Kabupaten Gorontalo jumlah TPS sebanyak 1180.
“Jadi, sepertiga jumlah TPS di Provinsi Gorontalo ini berada di Kabupaten Gorontalo,” jelas Nelson.
Dari segi persiapan lain, Nelson mengatakan, Pemda Kabgor sudah memeriksa kembali semua persiapan seperti ketertiban dan keamanan dengan melakukan koordinasi dengan Komunitas Intelijen Daerah (Kominda).
Khusus untuk Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) juga sudah dilakukan koordinasi terkait KPPS, surat suara dan logistik lainnya.
Berbagi tugas untuk mengontrol kesiapan TPS. Pengecekan terakhir hari ini dengan dua tim yang terdiri dari tim 1 Bupati bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta tim 2 sekda dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Kami akan melakukan pemantauan lagi dengan personil lengkap,” ungkapnya. Kebijakan lain dari Pemda Kabgor adalah mensosialisasikan kepada masyarakat agar tidak golput.
“Saya memghimbau masyarakat menggunakan hak pilihnya, karena suara rakyat akan menentukan masa depan bangsa, negara dan daerah Khususnya Kabgor,” tutur Nelson. (Qen)
