RadarGorontalo.com – Loyalist atau pendukung setia Indra Yasin, Ismail Mangendaan Nonto melihat, siapa pasangan Indra Yasin periode kedepan, orang itu akan sangat beruntung. Sebab jika Indra Yasin akan terpilih kembali, maka otomatis itu merupakan periode kedua Indra Yasin. Dan selanjutnya pasangan tersebut akan menjadi penerus kepemimpinan Indra Yasin selanjutnya. ” Itu pasti.
Tongkat estafet akan diberikan ke penerus perjuangan Indra. ” tukasnya. Lebih lanjut kata Ismail atau akrab disapa Mages, selama program Indra disukai mayarakat dengan segala perjuangan dan nilai-nilai luhur kerakyatan tumbuh disana, maka pasti sosok dan ketokohan Bupati Indra Yasin, akan siap pasang badan, berdiri dibelakang pelanjut tongkat estafet Indra nantinya,” tukas Mages.
Asalkan satu hal, tokoh ini sabar dan mampu menjalin kerjasama yang baik dengan Indra Yasin diperiode kedua nanti. “Sabar adalah kuncinya, bekerja sama, bukan akan jadi perongrong kekuasaan. Maka pasti orang ini akan dipilih Indra untuk melanjutkan kepemimpinan selanjutnya. Dan ciri masyarakat santun, sangat terlihat dari ketokohan Indra Yasin,” urai Mages.
Disisi lain, Oneng tokoh pemuda Sumalata juga melihat demikian. Semua tokoh bagus. Hanya saja dengan berpasangan dengan Indra Yasin periode kedepan, maka pasti tokoh ini ‘Beruntung’ akan melajutkan pembangunan Indra untuk periode selanjutnya lagi. “Ya, kalau orang lain masih akan menunggu 10 tahun. Kalau pak Indra hanya tinggal 5 tahun kedepan. Dan itu sesuai aturan UU. ” Intinya jika sabar, maka dia untung” tukas Oneng.
Sementara itu, kepemimpinan SINAR (Indra Yasin-Roni Imran) masih sangat dibutuhkan untuk melanjutkan kepemimpinan Gorontalo Utara diperiode 5 tahun kedepan. Sebab masih banyak program-program yang pro rakyat yang belum tuntas. Hal ini disampaikan salah satu TS SINAR Ahmad Fajrin saat berdiskusi soal kepemimpinan SINAR. ” PR kedua tokoh SINAR masih banyak. Waktu 5 tahun adalah sangat singkat, menerjemahkan semua program yang berbasis pro rakyat.
Olehnya ini harus dilanjutkan oleh keduanya, Indra Yasin dan Roni Imran,” tegasnya. Untuk itu dirinya meminta, agar kedua tokoh ini jangan dibenturkan. Kolaborasi dan kerjasama keduanya masih sangat dibutuhkan. ” Saya sebut oknum, pesan buat mereka, kedua tokoh rakyat ini jangan di benturkan untuk satu kepentingan pribadi,” tukasnya. (RG.53)
