Reporter : RAGORO
RGOL.ID (GORONTALO) – Tanda tanda kalau masa jabatan Ismail Pakaya akan diperpanjang sudah semakin jelas, kemarin Penjagub tiba tiba berangkat ke Jakarta, kata sejumlah sumber, Rabu pagi ada cara penyerahan SK perpanjangan masa jabatan Pj. Gubernur, lalu Kamis balik ke Gorontalo.
Sejumlah pejabat yang mendampingi Pj. Gubernur di Jakarta belum mau memberikan keterangan soal itu, tetapi yang pasti mereka membenarkan kabar yang beredar kalau Ismail Pakaya kembali akan memimpin Gorontalo untuk begerapa bulan mendatang.
Seperti diketahui masa jabatan Ismail Pakaya akan berakhir tanggal 12 Mei mendatang, dan belakangan ini muncul kabar kalau masa tugasnya sudah tak diperpanjang lagi, namun dari kunjungan presiden begerapa waktu lalu ada tanda tanda kuat kalau Ismail Pakaya masih dipertahankan di Gorontalo.
Sebab banyak kalangan melakukan lobi lobi lewat petinggi petinggi negara yang ikut dalam rombongan Jokowi.
Apalagi selama berada di Gorontalo, Jokowi nampak sangat bahagia sekali. Ada satu pertanyaan Presiden ketika maka bakso di Citimall.
Pertanyaan itu diajukan pada Walikota dan Penjagub. “Berapa persen kemenangan Prabowo Gibran di Kota Gorontalo dan provinsi Gorontalo. Tentu saja ini bukan pertanyaan biasa, apalagi kemenangan Prabowo Gibran di Gorontalo hampir 65 persen dan pasti Presiden sudah tahu itu makanya kalau sampai Jokowi menanyakan itu, maka pertanyaan itu pasti punya makna, nah bukan tidak mungkin inilah makna dari pertanyaan itu.
Sumber lain mengatakan, ada juga bisikan sakti IKA UNHAS Gorontalo yang disampaikan pada Ketua Umum IKA UNHAS yang juga Mentan Amran Sulaiman.
Seperti diketahui ketika berada di Gorontalo saat mendampingi Presiden, Mentan sempat bertemu dengan para pengurus IKA UNHAS Gorontalo yang berlangsung di Rudis Walikota.
Selain itu ada juga campur tangan sejumlah politisi Gerindra, apa yang dilakukan tokoh tokoh Gorontalo itu adalah bentuk dari kepedulian mereka untuk menjaga para putra Gorontalo yang ada di pusat khususnya yang birokrat, seperti diketahui Ismail Pakaya adalah eselon I yang ada di pusat maka karir birokratnya harus dijaga, supaya dia bisa dipromosikan menjadi Dirjen.
Tinggalkan Balasan