RGOL.ID (GORONTALO)– Jika Penjagub Hamka lalu, diberi rapor merah oleh Deprov sebelum setahun masa kerjanya dan sekarang rapor merah kembali diberikan pada Ismail Pakaya, tetapi kali ini yang beri penilaian adalah.
Para pemikir Gorontalo yang tergabung dalam Presnas melontarkan kritikan tajam pada Pj. Gubernur Ismail Pakaya yang menurut mereka tidak ada hal yang luar biasa yang dilakukan selama memimpin Gorontalo.
Bahkan Penjagub dinilai lalai sehingga terjadi peristiwa kerusuhan Marisa.
Peristiwa pembakaran Kantor Bupati adalah sejarah buruk Gorontalo, karena selama ini tidak pernah terjadi tindakan Anarkis seperti itu.
“Kami benar prihatin melihat kondisi Gorontalo yang tak pernah sejahtera dengan angka kemiskinan 15 persen, bahkan sekarang ini mengalami kenaikan. Kami benar benar prihatin,” kata Erman Rahim
Luapan kemarahan juga datang dari Alter Mobonggi menurut dia Ismail Pakaya tidak punya konsep tidak punya gagasan memimpin Gorontalo, mestinya Penjagub harus bisa melakukan sesuatu yang besar meskipun dia hanya sebagai Penjagub.
Sementara itu Masri Kudrat mengatakan mestinya penjagub minta di Presnas konsep pembangunan Gorontalo Emas 2945 hasil Silatnas, ini bisa menuntun Penjagub memimpin Gorontalo, meski dalam waktu singkat.
Makanya momen HUT Provinsi Gorontalo ke 23 ini Presnas ingin mengingatkan Penjagub untuk bekerja dengan konsep.
Tadi malam ada sekitar 20 tokoh Presnas yang kumpul disebuah Caffe, ada Azan Piola, Lukman Laloyo, ada Achmad Abdul, ada Lilan Dama, ada Robby Hunawa, Udin Ibrahim , ada Samin Madinah, juga Alex Olii dan Ridwan Tohopy.
Dari pembicaraan mereka tadi malam nampak sekali ada kemarahan mereka pada Penjagub, dan dari pertemuan itu ada sesuatu yang akan mereka rancang.
Selain bicara soal Penjagub, mereka juga bicara soal Gubernur akan datang yang menurut mereka rakyat harus diberikan seorang pemimpin yang bisa menghayati arti perjuangan mendirikan Provinsi Gorontalo.
Presnas juga akan merekomendasi putra putra terbaik Gorontalo yang benar benar mampu mewujudkan kesejahtraan bagi rakyat GoroNtalo.
